Orang Asli
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia. |
Orang Asli adalah istilah di Malaysia yang merujuk pada suku bangsa pribumi yang menghuni semenanjung Malaysia. Jumlah mereka adalah sekitar 140 000. Secara resmi, Orang Asli dibagi dalam tiga kelompok, yaitu "Negrito", "Senoi" dan "Proto-Melayu". Penggolongan ini dicetuskan oleh seorang antropolog Inggris, Iskander Carey.[1] Namun, penggolongan ini tidak dibuat berdasarkan kajian linguistik.
Pecahan utama
[sunting | sunting sumber]Golongan ini terdiri dari kelompok berikut:
Seluruh kelompok di atas menuturkan bahasa yang tergolong sebagai "Northern Aslian" atau "Asli Utara" dari rumpun bahasa Asli dalam rumpun bahasa Mon-Khmer, kecuali orang Lanoh, yang bahasanya termasuk dalam kelompok "Central Aslian" atau "Asli Tengah".
Golongan Senoi mencakup kelompok berikut:
Orang Temiar, Semai dan Jah Hut adalah penutur bahasa yang termasuk dalam kelompok "Asli Tengah" dari rumpun bahasa Asli. Sedangkan suku Che Wong adalah penutur bahasa "Asli Utara". Sementara Semoq Beri dan Mah Meri menggunakan bahasa yang tergolong dalam kelompok "Southern Aslian" atau "Asli Selatan".
Nama "Melayu Proto" adalah terjemahan dari istilah Inggris Proto-Malay. Istilah proto berasal dari kata bahasa Yunani kuno yang berarti "pertama". Kelompok yang digolongkan sebagai Melayu Proto adalah:
Semua suku dalam kelompok tersebut menuturkan bahasa-bahasa yang tergolong dalam rumpun bahasa Melayik, kecuali orang Semelai, yang bahasanya termasuk keluarga "Southern Aslian" dari rumpun bahasa Asli.
Orang Asli menurut negara bagian
[sunting | sunting sumber]- Orang Asli di Terengganu
- Orang Asli di Selangor
- Orang Asli di Perak
- Orang Asli di Perlis
- Orang Asli di Pahang
- Orang Asli di Pulau Pinang
- Orang Asli di Melaka
- Orang Asli di Kelantan
- Orang Asli di Kedah
- Orang Asli di Johor
- Orang Asli di Perak
- Orang Asli di Negeri Sembilan
- Bumiputra di Sabah
- Bumiputra di Sarawak
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Iskander Carey, Orang Asli: the Aboriginal Tribes of Peninsular Malaysia, Oxford University Press, 1976.
Perpustakaan
[sunting | sunting sumber]- Chua, Kim Wah Michael (1991), The Orang Asli Problem: A Comparative Analysis of Aboriginal Land Rights in Malaysia, Australia and New Zealand. LLB Hons. Project Paper. Faculty of Law, UM, Kuala Lumpur.
- Foo Eng Lee (1972), The Ethnobotany of the Orang Asli, Malaysia, with special reference to their foodcrops. (Edited by Tan Koonlin.) Botany Unit, School of Biological Sciences, UM, Kuala Lumpur.
- Fung Jee Vui (1995), Ethnic Assertion of 'Original People': Comparative Ethnographies of Indigenous Peoples Movements in Southeast Asia. M.A. Social Anthropology. School of Oriental and African Studies, London University.
- Fung Jee Vui, Jojo (1994), An Indigenous-Serving Missiology - Models, Methods, Mission Strategies: Orang Asli Mission in the International Decade of Indigenous Peoples. Licentiate thesis in Sacred Theology, Faculty of the Jesuit School of Theology, Berkeley, California.
- Lim Hwei Mian (1997), Nutritional Status and Reproductive Health of Orang Asli Women. B. Sci. (Human Development) Project, Faculty of Human Ecology, Universiti Putra Malaysia, Serdang.
- Liow Sook Ching (1980), The Constitutional And Legal Position of the Orang Asli of Peninsular Malaysia. LLB Hons. Project Paper. UM, Kuala Lumpur.
- Mohd Tap bin Salleh (1977), An Integrated Development Planning for the Development of Orang Asli in West Malaysia. M.Sc. Thesis. University of Wales at Swansea.
- Mohd Tap bin Salleh (1990), An Examination of Development Planning among the Rural Orang Asli of West Malaysia. Ph.D. Thesis, University of Bath.
- Veeman, Viji (1987), The Delivery of Primary Health Care: A Case Study of the Aborigines of Peninsular Malaysia. Project Paper, Diploma in Advanced Nursing Administration/Health Service Management, Royal College of Nursing, London.
- Abdul Halim bin Haji Jawi (1981), Pentadbiran Rakyat Minoriti Dan Masalah-masalah: Satu Kajian Terhadap Masyarakat Orang Asli Di Semenanjung Malaysia. Project Paper, Diploma in Public Administration. Fakulti Ekonomi dan Pentadbiran, UM, Kuala Lumpur.
- Cheu Lai Kuan and Wong Lily (1993), Polisi pentadbiran dan pembangunan Orang Asli - pembangunan ekonomi. B.A. Graduation Exercise. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, UM, Kuala Lumpur.
- Chong Sheat Seang (1997), Peranan Center for Orang Asli Concerns Dalam Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Orang Asli Di Semenanjung Malaysia. Laporan PraktikUM, Ijazah Sarjanamuda Sastera, Rancangan Pentadbiran Sosial, UM, Kuala Lumpur.
- Hasan Mat Nor (1997), Kajian Keciciran Kalangan Pelajar Orang Asli Peringkat Sekolah Rendah. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, UKM, Bangi.
- Mustafa bin Bahari (1993), Orang Asli dalam sistem perundangan Malaysia: Sudah jatuh ditimpa tangga. B.A. Graduation Exercise. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, UM, Kuala Lumpur.
- Osman bin Bongsu (1994), Hubungan Cara Gaya Asuhan Ibu Bapa Terhadap Pencapaian Akademik Pelajar Orang Asli. Projek Ijazah Bacelor Pendidikan (Bimbingan dan Kaunselling), Jabatan Pendidikan, Fakulti Pengajian Pendidikan, UPM, Serdang.
- Tek Siew Eng (1994), Polisi, Undang-undang dan Pembangunan di Kalangan Komuniti Orang Asli. Latihan Ilmiah, Ijazah Sarjanamuda Sastera, Jabatan Anthropologi dan Sosiologi, UKM, Bangi.
- Zamani Ismail dan Abdullah Hassan (1987), Lapuran Etnografi Malaysia I: Jah Hut. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, B.A., Fakulti Sains Kemasyaratan dan Kemanusiaan, UKM, Bangi.
- Van der Sluys, Corry (1992), The worldview of the Jahai; hunter-gatherers, traders cum small-scale swidden cultivators in the tropical rainforest of Northern Perak, Malaysia. Preliminary research report.
- Salmah binti Hussin (1993), Budaya dan corak hidup Masyarakat Mahmeri kesan dari pembangunan moden. B.A. Graduation Exercise. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, UM, Kuala Lumpur.
- Ave, Wanda (1985), Small-Scale Utilization of Rotan by the Semai in West Malaysia. Drs. Thesis. University of Leiden, Leiden.
- Gomes, Albert Gerard (1979), Ecological Adaptation and Population Change: A Comparative Study of Semang Foragers and Temuan Horticulturists. M.A. Thesis. Department of Anthropology and Sociology, UM, .
- Khor Geok Lin (1985), A Study of the Nutritional Status of the Semai. Ph.D. Thesis. UM, Kuala Lumpur.
- Loh Kee Wey, Henry (1993), Evolving Semai Identities: Religious Conversion and Social Relations in a Semai Community. M.A. Thesis. Department of Anthropology, Monash University, Melbourne.
- Morris, Kimball John (1985), Socio-Economic Impact of Merchant Capital on the Mode of Production of the Semaq Beri in Peninsular Malaysia. M.A. Thesis. University of Alberta, Edmonton, Alberta.
- Nicholas, Colin G. (1985), From Subsistence to Simple Commodity Production: Economic Relations in Two Semai Settlements. M.S. Thesis. Faculty of Resource Economics and Agribusiness, UPM, Serdang.
- Shastri, Hermen P. (1989), Christ in Tribal Culture: A Study of the Interaction between Christianity and Semai Society of Peninsular Malaysia in the Context of the History of the Methodist Mission (1930-1983). Ph.D Thesis. Faculty of Theology, Ruprecht-Karis-Universitat, Heidelberg.
- Tajuddin, M.J. (1966), The Semai aborigines of Chenderiang: A study in technological and structural changes. B.A. Graduation Exercise. University of Western Australia, Australia.
- Ahmad Nasir b. Abd. Rahman (1988), Satu Kajian Etnografi: Agama dan Ekonomi Orang Semai - Pembangunan Ekonomi. B.A. Graduation Exercise. UM, Kuala Lumpur.
- Juli Edo (1988), Agama dan Perubatan Masyarakat Semai. M.Phil. Faculty of Social Science and HUManities, UKM, Bangi.
- Ramle bin Abdullah (1988), Komuniti Orang Asli Semaq Beri dan Kemasukan Islam. M. Phil. Thesis, UKM, Bangi.
- Ali M.A. Rachman (1980), Energy Utilization and Social Structure: An Analysis of the Temuan Orang Asli of Peninsular Malaysia. M.A. Thesis. Department of Anthropology and Sociology, UM, Kuala Lumpur.
- Benjamin, Geoffrey (1967), Temiar Religion. Ph.D Thesis. King's College, Cambridge.
- Zainuddin A. Rahman (1977), The Temuan Ecosystem. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, UM, Kuala Lumpur.
- Zaiton Surut (1996), Penilaian Taraf Pemakanan Kanak-Kanak Pra-Sekolah Masyarakat Orang Asli (Suku KaUM Temuan). Latihan Ilmiah, Fakulti Ekologi Manusia, UPM, Serdang.
Orang Jah Hut
[sunting | sunting sumber]- Hong Ching Loong, Paul (1995), Rimba dan Manusia: Satu Kajian Terhadap Masyarakat Jah Hut. Ijazah Sarjanamuda Sastera, Jabatan Antropologi dan Sosiologi, Fakulti Sains Kemasyaratan dan Kemanusiaan, UKM, Bangi.
Orang Temuan
[sunting | sunting sumber]- Law Kok Hooi, Low Hock Chuan, Tan Wei Chin, Tee Siok Hoon and Tiew Hock Chuan (1993), Komuniti Temuan di Kampung Sungai Mering Bangkong Cunom. B.A. Graduation Exercise. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, UM, Kuala Lumpur.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Melayu) Jabatan Hal Ehwal Orang Asli Diarsipkan 2010-06-08 di Wayback Machine.
- (Inggris) Visit Orang Asli Village, Orang Asli Book, Orang Asli Study (for university student)
- (Melayu) Lagu dan Muzik Orang Asli